Tampaknya setiap tahun ada “bintang” media sosial baru. Facebook, Twitter, dan LinkedIn menjadi bintang dalam beberapa tahun terakhir, dan 2012 adalah tahun Pinterest. Sekarang, Instagram sedang bersiap untuk penagihan teratas.
Peluang apa yang diberikan hal ini kepada pemasar?
Dengan berkembangnya komunitas Instagram, merek dan perusahaan besar seperti Starbuck, MTV, Nike, dan Marc Jacobs, untuk beberapa nama, secara agresif mengadopsi aplikasi foto seluler ke dalam strategi pemasaran mereka.
Menurut Simply Measured, 59% dari 100 Top Global Interbrand Brands sudah memiliki akun Instagram. Dan berdasarkan blog Instagram, platform berusia dua tahun lebih ini menjangkau lebih dari 100 juta pengguna aktif setiap bulannya. Bandingkan dengan Twitter, yang memecahkan angka 200 juta setelah enam tahun.
Apa yang membuat Instagram berbeda dari jaringan link bio media sosial lainnya? Yang paling jelas adalah hampir seluruhnya berbasis foto. Namun di luar itu, kesederhanaannya menjadikannya sarana yang efektif untuk menarik konsumen karena mereka dapat mengekspresikan diri dari mana saja, kapan saja.
Mengapa bisnis Anda harus menggunakan Instagram?
Konten visual diharapkan menjadi tren utama di tahun 2013. Gambar menarik emosi, dan beresonansi lintas budaya. Faktanya, jika kita melihat jejaring sosial secara keseluruhan, foto mendorong lebih banyak keterlibatan daripada bentuk konten lainnya. Di Facebook, misalnya, foto memiliki tingkat interaksi 39% lebih tinggi daripada postingan lainnya. Maka, tidak mengherankan melihat Instagram meningkat popularitasnya begitu cepat.
Jika Anda mencari inspirasi tentang cara mengembangkan komunitas Instagram Anda saat ini, lihat contoh dari empat merek yang berhasil mengintegrasikan platform ke dalam bauran pemasaran mereka:
· Red Bull – Melalui kontes Instagram baru-baru ini, Red Bull memberikan dua tiket ke turnamen bola basket Red Bull King of the Rock Finals tahun ini di San Francisco. Pengikut diminta untuk mengambil foto diri mereka dengan bola basket di lokasi yang tidak terduga dan menandai foto mereka #TakeMeToTheRock. Kontes ini tidak hanya membuat para pengikut bersemangat, tetapi juga membuat Red Bull membuat pernyataan dan terhubung dengan komunitas olahraga.
· Ford Fiesta – Pada awal 2012, Fiestagram adalah salah satu kampanye Instagram pertama yang dijalankan oleh merek besar. Ford melibatkan audiens targetnya dengan kompetisi foto sederhana. Sekitar 16.000 foto diposkan selama kampanye tujuh minggu dan promosi tersebut juga mendapat visibilitas yang luar biasa di Facebook dan Twitter, dengan banyak pengguna yang menautkan jejaring sosial mereka.
· Tiffany & Co. – Kampanye Tiffany menawarkan 3 filter foto baru kepada pengikutnya: biru Tiffany, peach, dan hitam putih. Pengikut didorong untuk menandai foto diri mereka dan orang penting mereka (#TrueLovePictures) dan Tiffany menampilkan pilihan di situs web “Cinta Sejati dalam Gambar”. Upaya tersebut memungkinkan Tiffany untuk memberikan konten terkait merek yang relevan kepada para pengikutnya, sambil juga mengundang mereka untuk mengambil bagian dalam pengalaman tersebut.
· Comodo – Restoran Soho, NY baru-baru ini membuat “menu Instagram” dengan meminta klien untuk mengambil foto makanan mereka dan menandainya dengan tagar #comodomenu. Kini, para pengunjung dan calon pelanggan yang penasaran di restoran Amerika Latin ini dapat menikmati pengalaman bersantap yang lebih interaktif dengan menelusuri hashtag untuk melihat foto-foto penawaran restoran tersebut.